(العربية | 中文 | Bahasa Indonesia | Español | Français | Nepalese | русский | Português | Română)

Catatan: Anda harus memiliki Adobe Acrobat Reader untuk melihat dokumen-dokumen ini. Jika Anda tidak memiliki program yang diinstal pada komputer Anda, silahkan kunjungi www.adobe.com untuk men-download secara gratis.

Baptisan Roh Kudus (Baptism of the Holy Spirit)
Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan kepada orang lain tentang Yesus? Kuasa yang lebih besar untuk mengasihi dan menjalani kehidupan kekristenan sebagaimana seharusnya?

Alkitab (The Bible)
Perempuan manakah yang tidak menghargai surat cinta dari orang yang ia cintai? Dalam diri kita semua terdapat suatu kebutuhan untuk mengetahui bahwa kita diperhatikan dan dihargai, terutama oleh orang yang kita cintai. Dan bila kita menerima surat cinta, maka kita akan memperlakukannya dengan sangat istimewa. Kita akan membacanya berulang-ulang dan menceriterakannya kepada siapa saja yang mau mendengarkan.

Mendengarkan.Tubuh Kristus (The Body of Christ)
Apakah Tubuh Kristus itu? Apakah sama dengan Gereja? Mungkin definisi yang sangat sederhana ini akan dapat menjelaskannya. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya dalam semua denominasi dari berbagai daerah dan ras di dunia yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka.

Esther-Bagian 1 (Esther - Part 1)
Hanya dua kitab dalam Alkitab – Ester dan Rut – yang diberi nama perempuan. Kitab-kitab yang sangat memberi inspirasi ini menceriterakan tentang kisah dua orang perempuan muda yang kehidupannya memainkan peranan penting dalam sejarah Israel. Dalam pelajaran ini, kita akan melihat kitab Ester.

Esther-Bagian 2 (Esther - Part 2)
Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bagaimana Ester menjadi ratu dari penguasa tertinggi pada jaman ini dan bagaimana perbuatan satu orang jahat hampir mengakibatkan pemunahan bangsa Yahudi di Kerajaan Persia. Dalam Bagian ke-2 kita akan melihat bagaimana dua orang Yahudi, Mordekhai dan Ester, menggagalkan rancangan jahatnya.

Iman-Bagian 1 (Faith - Part 1)
Tuhan telah memilih untuk menjadikan iman sebagai salah satu batu pondasi hubungan kita dengan Dia. Tetapi seberapa banyak kita benar-benar mengerti tentang iman? Dari manakah asalnya? Bagaimana kita dapat meningkatkannya saat kita membutuhkan lebih banyak iman? Apakah yang ingin Tuhan capai dalam kehidupan kita melalui iman? Dalam pelajaran ini, kami berharap menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan pertanyaan lain yang mungkin Anda miliki tentang pokok yang penting ini.

Iman-Bagian 2 (Faith - Part 2)
Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bahwa iman kita sedemikian penting bagi Tuhan sehingga Ia telah membungkus kehidupan rohani kita dan semua janji-janji-Nya di dalamnya. Kita juga belajar bahwa bila kita memiliki iman yang kecil, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah berdoa agar Tuhan meningkatkannya.

Pengampunan (Forgiveness)
Salahkah menyimpan sakit hati itu? Menolak untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita? Apakah kita harus selalu memberi kesempatan kepada orang-orang yang terus menerus membuat kita sedih dan sakit hati? Haruskah kita senantiasa mengampuninya dalam segala keadaan?

Kebebasan dari Khawatir dan Kecemasan-Bagian 1 (Freedom From Worry and Anxiety-Part 1)
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga” (Filipi 4:6). Apa yang Anda kuatirkan? Uang? Kesehatan yang buruk? Menjadi tua? Menyakiti seseorang? Masa depan? Setiap kita memiliki kekuatiran, dan setiap kita mengalami masa kegelisahan, bahkan ketakutan. Tetapi tidak banyak karakteristik manusia yang lebih merusak kita secara pribadi. Kekuatiran menghindari kita dari hidup dalam kepenuhan yang dijanjikan Yesus. Kekuatiran memenuhi kita dengan ketegangan dan tekanan, mencegah kita menikmati hidup kita. Bahkan, dapat menyebabkan kita sakit.

Kebebasan dari Khawatir dan Kecemasan-Bagian 2 (Freedom From Worry and Anxiety-Part 2)
Umat manusia dipenuhi dengan orang-orang yang kuatir, gelisah. Bagaimana hal ini bisa terjadi padahal Yesus berjanji bahwa kehidupan yang bebas dari kekuatiran dapat menjadi milik kita?

Buah Roh (The Fruit of the Spirit)
Bayangkanlah sebuah kebun apel pada musim menuai. Pohon-pohonnya penuh dengan buah apel yang merah dan segar, ranting-rantingnya merunduk karena sarat dengan buah. Sang petani bersukacita. Orang-orang yang lewat, tergugah seleranya karena melihat dan mencium bau buah yang segar itu, berhenti untuk membeli buah apel, kemudian mereka segera pergi untuk menikmatinya dan membaginya dengan orang lain.

Hadiah Allah Keselamatan (God's Gift of Salvation)
Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa Ia sama sekali tidak peduli apa yang terjadi pada Anda? Ribuan tahun yang lalu di sebuah negara lain, hidup seorang perempuan seperti Anda. Kisahnya ditulis dalam Alkitab. Inilah yang dikatakannya.

Penyembuhan (Healing)
Apakah Anda percaya akan kesembuhan? Tepatnya, apakah Anda pernah mengalami kesembuhan? Atau apakah Anda pernah mendoakan orang dan melihat dia disembuhkan di depan mata Anda? Apabila kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, maka kesembuhan - tubuh, jiwa, dan roh - merupakan bagian dari paket keselamatan yang kita terima dari Tuhan - untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang yang kita doakan.

Bagaimana Berjalan dalam Roh Bagian-1 (How to Walk in the Spirit - Part 1)
Mungkin Anda seorang Kristen yang baru. Atau mungkin Anda sudah menjadi orang Kristen selama bertahun-tahun tetapi belum mengalami pertumbuhan rohani sebagaimana seharusnya menurut Anda. Atau mungkin Anda baru saja menerima baptisan Roh Kudus dan sekarang merindukan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan.

Bagaimana Berjalan dalam Roh Bagian-2 (How to Walk in the Spirit - Part 2)
Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari Alkitab dan memahami mengapa kita harus belajar untuk tidak mendahului Roh dalam perjalanan baru kita.

Bagaimana Berjalan dalam Roh Bagian-3 (How to Walk in the Spirit - Part 3)
Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam bagian ini, kita akan melihat pentingnya persekutuan dengan orang Kristen lain dan belajar mengenal suara Yesus.

Yesus Kristus, Anak Allah (Jesus Christ, Son of God)
Siapakah Yesus itu? Apakah Ia hanya sekedar sebuah nama saja bagi Anda? Apakah Ia benar-benar ada atau apakah ceritera tentang Dia hanyalah takhyul atau dongeng belaka? Apakah Ia hanya seorang guru yang luar biasa? Atau seorang manusia biasa? Atau Anda tidak tahu apa yang Anda percaya? Mungkin Anda pikir bahwa tidaklah penting apa yang Anda percaya tentang Yesus asalkan Anda bersungguh-sungguh. Tetapi apa yang Anda percaya tentang Pribadi yang kontroversial ini merupakan pertimbangan yang paling penting dalam seluruh kehidupan Anda. Kita bahkan dapat berkata, bahwa ini adalah masalah hidup atau mati.

Pujian dan Ibadah (Praise and Worship)
Bayangkan bersama saya ruang takhta Tuhan seperti digambarkan Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu. Di sekeliling takhta ada empat makhluk hidup. “Dengan tidak henti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang” (Wahyu 4:8). Setiap kali hal ini terjadi, kedua puluh empat tua-tua yang duduk di takhta-takhta sekeliling takhta Tuhan tersungkur di hadapan Tuhan dan berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa.” (Wahyu 4:11)

Doa (Prayer)
Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu pengalaman yang mengasyikkan. Dengan pikiran mereka yang bersih dan sederhana, dan penuh kepercayaan, anak-anak seringkali menangkap hal-hal yang terlewatkan oleh kita sebagai orang dewasa.

Memperbaharui Pikiran (Renewing of the Mind)
Pernahkah Anda berharap bahwa Tuhan tidak memberi kita kehendak bebas? Bahwa Ia mengendalikan saja pikiran kita? Bahwa kita dapat taat kepada-Nya tanpa pergumulan atau godaan untuk melakukan sebaliknya? Namun demikian, itu bukan cara yang ditempuh Tuhan dalam hikmat-Nya. Hubungan baik itu juga meliputi kebebasan. Tuhan memberi kita kehendak bebas, tetapi Ia juga memberi kita perangkat yang kita butuhkan untuk menolong kita agar taat kepada-Nya.

Spiritual Hadiah (Spiritual Gifts)
Mujizat-mujizat, kesembuhan, pengetahuan supranatural, orang-orang mati dibangkitkan. Tidak heran bahwa kekristenan kita kadang-kadang nampaknya seperti tidak memiliki kuasa dibandingkan manifestasi-manifestasi yang terjadi pada Gereja mula-mula. Apakah kuasa dinamis yang dimiliki oleh orang-orang Kristen mula-mula itu, dan mengapa kita tidak melihatnya lagi sekarang?

Hadiah belum dibuka (The Unopened Gift)
Apakah Anda senang menerima hadiah? Kebanyakan perempuan senang menerimanya. Beberapa orang tidak dapat menahan kegembiraannya; mereka merobek bungkusnya secepat-cepatnya. Orang lain suka bermain-main dengan bungkusan itu dan mencoba menebak apa yang ada di dalamnya. Mereka mengocok-ngocoknya apakah berbunyi; mereka mencium baunya; mereka mencoba menerka beratnya. Mereka akan melakukan segala sesuatu yang timbul dalam pikiran mereka, untuk mendapatkan petunjuk mengenai isinya.

Mengapa Kita Harus Bicara di Lidah - Bagian 1 (Why Must We Speak in Tongues - Part 1)
“Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja.” “Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam gereja? Lagipula, saya sudah puas dengan cara saya beribadah saat ini.” Tidak ada pokok lain yang disambut dalam lingkaran kekristenan dengan lebih banyak reaksi yang beragam, dan lebih banyak kebingungan dari pada berbahasa roh, dan gereja-gereja tertentu terpecah karena hal ini.

Mengapa Kita Harus Bicara di Lidah - Bagian 2 (Why Must We Speak in Tongues - Part 2)
Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah melihat alasan-alasan mengapa Tuhan memberi kita karunia berbahasa roh. Dalam bagian ini kita akan melanjutkan pelajaran kita.